Pada tahun 2021, sebanyak 67 perusahaan telah bergabung dalam RE100 (100% Renewable Energy Initiative), dengan total 355 perusahaan berkomitmen terhadap 100% energi terbarukan.
Pengadaan kontrak energi terbarukan oleh perusahaan global mencapai rekor baru sebesar 31GW pada tahun 2021.
Sebagian besar kapasitas ini bersumber dari Amerika, dengan 17GW berasal dari perusahaan di AS dan 3,3GW berasal dari perusahaan di negara lain di Amerika.
Amerika Utara dan Selatan.
Perusahaan-perusahaan Eropa telah mendaftarkan kapasitas energi terbarukan sebesar 12GW karena kenaikan tajam harga listrik akibat kebijakan gas yang menargetkan Rusia, sementara perusahaan-perusahaan Asia
perusahaan-perusahaan sebenarnya mengalami penurunan tajam dalam pembelian dari tahun 2020 menjadi 2GW pada tahun 2021. Mayoritas kapasitas energi terbarukan yang dibeli oleh perusahaan-perusahaan secara global adalah
PV surya.Amazon dan Microsoft menyumbang 38% dari pembelian global, dimana 8,2 GW di antaranya adalah PV surya.
Pembelian PV surya yang mencapai rekor tersebut terjadi di tengah meningkatnya biaya PV.Menurut survei yang dilakukan oleh LevelTen Energy, biaya PV telah meningkat sejak awal
2020 karena peningkatan permintaan, fluktuasi makroekonomi, masalah rantai pasokan dan faktor lainnya.Menurut laporan terbaru dari LevelTen Energy,
Indeks harga perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) untuk kuartal keempat tahun 2021 menunjukkan kenaikan harga PV sebesar 5,7% menjadi $34,25/MWh.
Waktu posting: 23 Februari 2022