Dampak suhu tinggi terhadap pasokan listrik global pada tahun 2023 dan analisis tindakan penanggulangannya”

Suhu tinggi pada tahun 2023 mungkin berdampak tertentu pada pasokan listrik di berbagai negara, dan situasi spesifiknya mungkin berbeda-beda

sesuai dengan lokasi geografis dan struktur sistem tenaga negara yang berbeda.Berikut adalah beberapa efek yang mungkin terjadi:

039

 

 

1. Pemadaman listrik besar-besaran: Selama cuaca panas, kebutuhan listrik dapat meningkat secara signifikan, terutama seiring dengan meningkatnya penggunaan AC.

Jika pasokan listrik tidak mampu memenuhi permintaan, hal ini dapat membebani sistem tenaga listrik sehingga memicu pemadaman listrik massal.

 

2. Berkurangnya kapasitas pembangkit listrik: Cuaca bersuhu tinggi dapat menyebabkan peralatan pembangkit listrik menjadi terlalu panas, dan efisiensinya

dapat menurun, sehingga mengakibatkan berkurangnya kapasitas pembangkit listrik.Khusus untuk pembangkit listrik berpendingin air, mungkin perlu dilakukan pembatasan

pembangkit listrik untuk mencegah panas berlebih.

 

3. Peningkatan beban pada saluran transmisi: Peningkatan kebutuhan listrik pada cuaca panas dapat menyebabkan kelebihan beban pada saluran transmisi,

yang dapat menyebabkan pemadaman listrik atau penurunan stabilitas tegangan.

 

4. Meningkatnya permintaan energi: Temperatur yang lebih tinggi meningkatkan permintaan listrik di sektor rumah tangga, komersial dan industri,

sehingga meningkatkan permintaan energi secara keseluruhan.Jika pasokan tidak dapat memenuhi permintaan, maka akan terjadi krisis pasokan energi.

 

Untuk memitigasi dampak suhu tinggi terhadap pasokan listrik, negara-negara dapat mengambil sejumlah langkah:

 

1. Meningkatkan energi terbarukan: Pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan seperti energi surya dan angin dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi terbarukan

metode pembangkit listrik tradisional dan menyediakan pasokan listrik yang lebih stabil.

 

2. Meningkatkan efisiensi energi: Mendorong langkah-langkah konservasi energi, termasuk teknologi jaringan pintar, sistem manajemen energi, dan

standar efisiensi energi, untuk mengurangi permintaan listrik.

 

3. Meningkatkan infrastruktur jaringan: Memperkuat infrastruktur jaringan, termasuk meningkatkan dan memelihara jalur transmisi, gardu induk, dan

peralatan tenaga listrik untuk meningkatkan kapasitas dan stabilitas transmisi tenaga listrik.

 

4. Respons dan persiapan menghadapi keadaan darurat: merumuskan rencana darurat untuk memperkuat kemampuan merespons gangguan listrik

disebabkan oleh cuaca bersuhu tinggi, termasuk memperkuat kemampuan untuk memperbaiki kesalahan dan memulihkan sistem tenaga listrik.

 

Yang terpenting, negara-negara harus mengambil tindakan yang sesuai dengan kondisi aktual mereka, termasuk memperkuat pemantauan

dan sistem peringatan dini, sehingga dapat merespons potensi dampak cuaca suhu tinggi terhadap pasokan listrik secara tepat waktu.

 


Waktu posting: 29 Juni 2023